Kamis, 14 November 2019

Bimbel CPNS Ini Tawarkan Program Mulai dari Biaya Rp 980 Ribu

Bimbel CPNS Ini Menawarkan Program Dari mulai Ongkos Rp 980 Ribu

TEMPO.CO, Jakarta - Akses CPNS, instansi tuntunan belajar yang konsentrasi untuk pembekalan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tawarkan 3 type program dalam tuntunan belajar CPNS. Pertama, yakni program e-learning. Dalam program e-learning ini peserta bisa terhubung pelajaran lewat online cukup dengan membayar Rp 980 ribu.

""Diberi masalah kelak dikerjain sesudah usai kelak ada kunci jawaban serta bahasan juga.Kelak ada juga video diajarin cepet ngerjainnya bagaimana serta diakhir kelak ditestmemahami tidak sama yang di ajarkan,"" papar Chief Marketing Officer Akses CPNS, Yustamar K Hatmanto, waktu dihubungi Tempo, Selasa, 11 September 2018.

Program ke-2 ialah program reguler yang mewajibkan peserta untuk lakukan lihat muka waktu belajar. Program reguler ini dipakai harga Rp 3,28 juta untuk belajar sepanjang 24 kali pertemuan. ""Ada 24 kali pertemuan dari tes intelegensi umum, wacana berkebangsaan serta tes potensi pribadi,"" kata Yustamar.

Diluar itu, kata Yustamar, dalam program reguler peserta akan memperoleh modul, buku serta simulasi memakai Computer Assisted Tes (CAT). ""Jadi dapat ada pengalaman CAT itu bagaimana sich,"" katanya.

Sedang program ke-3 yakni program kombinasi dari e-learning serta reguler. Program kombinasi ini dikenai ongkos sebesar Rp 3,68 juta.

Yustamar menerangkan peserta bisa ikuti kelas lihat muka pada hari Sabtu serta Minggu sekitar 24 kali pertemuan serta belajar lewat e-learning pada hari biasa. ""Itu kombinasi dari keduanya, jadi jika mereka merasakan kurang cocok lihat muka pada hari Sabtu serta Minggu mereka dapat gunakan e-learning untuk belajar di hari-hari biasa.""

Manajer Akses CPNS, Arief awalnya bercerita bagaimana dia serta beberapa temannya putuskan untuk buka bimbel CPNS pada 2013. ""Awalannya takut-takut, tetapi selanjutnya mulai coba, mencari info sendiri ke kementerian,"" tuturnya, awal Januari 2018 kemarin.

Pertama kalinya bimbel CPNS dibuka, Arief menjelaskan peserta yang mendaftarkan cuma sejumlah 100 orang. Diluar itu, peserta banyak berlatar dari pegawai-pegawai honorer. ""Sebab pegawai honorer harus turut tes seleksi potensi fundamen dahulu baru dapat diangkat jadi CPNS waktu itu,"" katanya. ""Waktu itu 80 % yang lulus.""

Pada 2014, jumlahnya peserta Akses CPNS naik jadi seputar 400 orang. Tetapi, yang selamat seleksi CPNS cuma seputar 40 prosentasenya. ""Yang keterima sedikit, hanya 40 %. Tetapi kementerian-kementerian favorite masih ada yang masuk,"" papar Arief.

SYAFIUL HADI

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar